Selasa, 12 Oktober 2010

Penerimaan Anggota IAI

Pengangkatan, Penerimaan Anggota dan Mitra IAI

  1. Pengangkatan Anggota Kehormatan:
    1. Pengurus Daerah/Cabang dapat mengusulkan pengangkatan calon Anggota Kehormatan melalui Rakernas berdasarkan:
      1. Penelitian dan penilaian yang mendalam serta seksama dalam memenuhi persyaratan kualifikasi.
      2. Rekomendasi Dewan Kehormatan IAI tentang keadaan calon anggota, bukan warga yang cacat hukum dan tidak sedang menjalani hukuman atau melakukan perbuatan yang bersifat mencemarkan organisasi atau profesi arsitek.
    2. Penetapan pengangkatan Anggota Kehormatan dilaksanakan oleh Pengurus Nasional berdasarkan keputusan Munas melalui rekomendasi Rakernas.
  2. Penerimaan Anggota dan Mitra IAI
    Calon anggota dan mitra IAI wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
    1. Persyaratan kualifikasi keanggotaan IAI dan ketentuan organisasi;
    2. Persyaratan administrasi dan tata cara penerimaan anggota, yang antara lain meliputi:
      1. Mengajukan permohonan menjadi anggota secara tertulis dengan mengisi dan melengkapi formulir pendaftaran anggota yang diterbitkan organisasi, ditujukan kepada Pengurus Daerah/Cabang tempat pemohon berdomisili.
        Apabila di daerah atau kota tempat tinggal/domisili belum terdapat kepengurusan IAI, calon anggota dapat mengajukan langsung kepada kepengurusan IAI yang terdekat atau ke Pengurus Nasional.
      2. Formulir pendaftaran dilengkapi dengan:
        1. Tanda bukti identitas diri dan atau Kartu Mahasiswa disertai dengan pasfoto.
        2. Salinan sah ijazah/dokumen bukti tanda lulus pendidikan tinggi arsitektur sesuai persyaratan kualifikasi, atau yang setara dan berkaitan dengan bidang arsitektur.
        3. Melampirkan keterangan riwayat hidup (Curriculum Vitae) atau pengalaman praktik profesi dan atau penerapan pengetahuan, ilmu, dan seni arsitektur dalam portofolio/foto-foto/gambar rekaman visual hasil karya.
        4. Rekomendasi sekurang-kurangnya dari:
          1. Organisasi profesi arsitek setempat yang menyatakan keanggotaan calon yang bersangkutan adalah sah, serta berkualifikasi sesuai persyaratan; atau
          2. Lembaga pendidikan tinggi arsitektur yang menyatakan status kemahasiswaan calon anggota yang bersangkutan adalah sah dan berkualifikasi sesuai persyaratan; atau
          3. Dua (2) orang Anggota Profesional yang mengenal pemohon dan secara moral bertanggung jawab terhadap integritas calon anggota.
      3. Pengurus Daerah/Cabang, akan meneliti permohonan calon anggota untuk memutuskan diterima atau tidaknya calon anggota yang bersangkutan dan melaporkan kepada Pengurus Nasional, selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah penerimaan surat permohonan menjadi anggota.
      4. Pengurus Nasional segera meresmikan penerimaan anggota berdasarkan pertimbangan keputusan Pengurus Daerah/Cabang, selambatnya-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah permohonan dan rekomendasi Pengurus Daerah/Cabang diterima.
  3. Anggota Profesional yang telah berumur lebih dari 65 (enam puluh lima) tahun dan tidak lagi melakukan praktik profesi arsitek, dapat mengajukan permohonan tertulis untuk menjadi anggota yang diibebaskan dari kewajiban membayar iuran anggota.
  4. Anggota Biasa dapat meningkatkan status keanggotaannya menjadi anggota profesional, dengan mengajukan permohonan secara tertulis kepada pengurus setempat setelah memenuhi persyaratan kualifikasi dan administrasi.
  5. Anggota Mahasiswa yang tidak lagi menjadi mahasiswa atau telah menyelesaikan kesarjanaannya pada lembaga pendidikan tinggi arsitektur, secara langsung status keanggotaan mahasiswanya gugur dan yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan tertulis untuk menjadi Anggota Biasa sesuai persyaratan kualifikasi.

Senin, 11 Oktober 2010

Portfolio kami



Renovasi rumah

Ingin merenovasi rumah atau kantor sendiri? Sebenarnya hal ini membuat kita sedikit was-was. Yang namanya renovasi, tentu membutuhkan banyak pengorbanan. Korban waktu, tempat, tentu saja korban uang. Tapi, jika Anda sudah mempersiapkan semuanya, maka hal ini bisa diatasi dengan mudah.
Pada intinya, orang merenovasi bangunan karena bangunan itu sudah sebagian rusak, atau rusak total. Bisa juga karena ada pengembangan bangunan, misal rumah yang kini sudah dihuni anak-anak yang semakin dewasa, sehingga membutuhkan ruang kamar terpisah satu sama lain.
Ingin renovasi murah? lakukan sendiri saja.. ini beberapa hal yang bisa di ambil :
  1. Tulis/gambar sket saja keinginan, model, bentuk atau desain bangunan tambahan yang Anda inginkan. Jika Anda awam, tak perlu ragu, asal tulis dan gambar sket dulu.
  2. Siapkan dana untuk renovasi bangunan Anda. Angka kasaran biaya bangunan 2jt-2,5jt/m2 bangunan. Bisa lebih murah atau mahal tergantung material Anda nantinya. Dana disini juga untuk membayar IMB, biaya administrasi dll.
  3. Pilih Mandor atau Tukang pribadi yang benar-benar Anda percayai dan memiliki kemampuan dan anak buah tukang yang berpengalaman. Hal ini penting, apalagi jika Anda tidak sempat membeli material dan Anda harus pasrahkan beli material kepada tukang Anda. Jika salah pilih mandor, malah uang untuk renovasi bisa habis oleh si Mandor ini.
  4. Selalu cek antara material dan kebutuhan yang diperlukan. Sekali-kali boleh cek harga disetiap toko material di kota Anda. Anda konsumen mereka. Anda adalah raja. ok?
  5. Jika Anda tidak ada waktu, Carilah Konsultan Bangunan yang bisa Anda pakai sewaktu-waktu. Konsultan bangunan mampu memberi Anda petunjuk memilih material murah/mahal, tukang berpengalaman/tidak. Jasa konsultan bangunan cukup terjangkau. Nego saja, harga tergantung besar kecil renovasi. Dari sini, Anda bisa mendapatkan timbal balik, ide dan informasi dari Sang Konsultan yang tidak mungkin menyesatkan. Kecuali memang sang konsultan berniat tidak baik. Karena itu pilihlah yang dapat dipercaya. Pengalaman menjadi faktor penting.
Anda butuh Konsultan Bangunan? Kami siap bantu. Anda bisa membangun sendiri dengan biaya lebih murah tentunya.

Minggu, 10 Oktober 2010

Cara membuat brush pada photoshop

Pada tutorial Photoshop kali ini saya akan menulis tentang cara membuat brush. Brush merupakan sebuah fasilitas pada Photoshop yang bisa digunakan untuk membuat sapuan gambar dengan beraneka ragam bentuk. Selain brush standar yang sudah disediakan oleh Photoshop, kita juga bisa menambah brush sendiri. Brush tambahan ini sudah banyak yang menyediakan dan tinggal pakai saja, saya sendiri juga mulai membuat beberapa brush yang bisa Anda gunakan. Anda juga bisa membuatnya sendiri. Untuk belajar cara membuat brush ini langkahnya mudah sekali.

Tutorial cara membuat brush pada Photoshop

Langkah 1
Bukalah gambar yang akan Anda buat menjadi brush dengan Photoshop. Untuk tutorial kali ini, saya gunakan gambar sample milik Photoshop yang bernama ducky.tiff.

Gambar tutorial membuat brush photoshop 1
Usahakan untuk menggunakan gambar yang mempunyai latar belakang berwarna putih. Jika gambar latar belakangnya ramai dan tidak putih, maka Anda harus membuatnya menjadi putih dulu. Caranya dengan membuat seleksi pada gambar tersebut, kemudian pilih menu Edit > Fill, pilih warna white pada bagian Use, kemudian OK. Keterangan lebih lanjut tentang pembuatan seleksi bisa dibaca pada Kategori Seleksi, misalnya yang ini.

Langkah 2
Gambar yang akan dibuat menjadi brush harus dibuat menjadi berwarna hitam putih. Cara termudah untuk membuatnya menjadi putih adalah dengan memilih menu Image > Adjustment > Desaturate. Kemudian atur ulang warnanya dengan Image > Adjustment > Levels. Buatlah kira-kira seperti gambar ilustrasi tutorial dibawah ini.

Gambar tutorial membuat brush photoshop 2
Kenapa gambar perlu dibuat menjadi hitam putih? Ini karena prinsip penggunaan brush adalah hitam berarti merupakan gambar yang ditampilkan, sedangkan putih akan menjadi bagian yang transparan. Berlawanan dengan prinsip penggunaan layer mask. Semakin kontras gambar kita, maka hasilnya akan membuat brush dengan sapuan yang kuat juga.

Langkah 3
Jika gambar yang Anda gunakan ukurannya besar, maka atur dulu ukurannya. Cara untuk mengatur ukuran gambar adalah dengan memilih menu Image > Image Size. Pada tutorial Photoshop ini, saya buat ukurannya menjadi sekitar 200an pixel.

Gambar tutorial membuat brush photoshop 3
Namun jika dirasa gambar tidak terlalu besar, maka langkah ke-3 ini tidak perlu dilakukan.

Langkah 4
Sekarang pilihlah menu Edit > Define Brush. Setelah muncul kotak dialog Brush Name, jika perlu ubahlah nama brush tersebut,

Gambar tutorial membuat brush photoshop 4
kemudian klik OK.

Langkah 5
Pilih Brush tool pada tool box Photoshop, kemudian pilihlah jenis brushnya di option bar. Brush yang sudah kita buat tadi sudah muncul di sebelah bawah sendiri.

Gambar tutorial membuat brush photoshop 5
Selamat mencoba dan berkreasi dengan Photoshop.

Cara mengubah sapuan brush photoshop

Dalam tutorial Photoshop ini saya akan membahas tentang cara mengubah bentuk sapuan brush. Saat kita menggunakan sebuah brush, baik itu brush yang kita buat sendiri, dari koleksi default-nya Photoshop ataupun dari men-download di internet, brush tersebut masih dapat kita ubah-ubah bentuk sapuannya.

Kali ini brush yang akan saya gunakan adalah sebuah brush yang asal-asalan saya buat, kalau ingin menggunakan brush ini bisa di-download di: mbahdewo_contoh_brush.abr
Tidak harus dengan brush ini untuk sekedar latihannya, dalam Photoshop sendiri sudah ada banyak brush yang siap pakai juga.

Untuk mengubah bentuk sapuan brush, kita harus menggunakan palet Brush. Palet ini pada Photoshop 7.0 hingga CS2 letaknya berada di Palet Well, kalau di Photoshop CS3 dan CS4 ada pada salah satu panelnya. Jika palet Brush belum muncul, bisa juga dimunculkan dengan cara memilih menu Window > Brush.

Yang pertama akan kita bahas adalah Brush Tip Shape.
Ini digunakan untuk mengatur ukuran diameter Brush (sama seperti saat kita memilihnya dari option bar / atau dengan menekan tombol [ dan ]).

Agar lebih mudah melihat bentuk brush ini, yang kita bahas terlebih dulu adalah Spacing. Spacing ini untuk memberi jarak setiap sapuan brush. Geser slidernya untuk menentukan jaraknya.

gambar:mengubah_sapuan_brush_02.jpg

Disebelah atas pengaturan Spacing, terdapat pengaturan Angle dan Roundness. Angle digunakan untuk memutar bentuk brush, sedangkan Roundness digunakan untuk membuat bentuknya menjadi lebih pipih. Gambar lingkaran dengan tanda panah di samping pengaturan tersebut bisa juga digunakan untuk mengatur Angle dan Roudness. Pengaturan Flip X dan Y digunakan untuk membalik bentuk brush.

gambar:mengubah_sapuan_brush_03.jpg

Pengaturan Shape Dynamic digunakan untuk mengatur ukuran setiap kali brush disapukan. Size Jitter apabila digeser ke sebelah kanan slidernya, maka akan membuat bentuk yang kecil juga saat brush disapukan.

gambar:mengubah_sapuan_brush_04.jpg

Angle Jitter digunakan untuk memutar bentuk brush secara acak.

gambar:mengubah_sapuan_brush_05.jpg

Sebelum kita bahas yang selanjutnya, kita bahas tentang Color Dynamic. Pengaturan ini untuk membuat sapuan brush dengan warna yang berbeda. Warna yang dimaksudkan disini adalah warna Foreground dan Background.
Pengaturan Foreground/Background Jitter akan membuat percampuran warna setiap brush disapukan. Disebelah bawahnya, terdapat pengaturan Hue, Brightness, dan Saturation Jitter serta Purity, silahkan dicoba-coba, langsung kelihatan hasilnya. Itu untuk mengatur intensitasnya pada setiap sapuan brush.

gambar:mengubah_sapuan_brush_06.jpg

Pengaturan Scattering digunakan untuk membuat sapuan brush yang menyebar secara acak. Seberapa luas penyebarannya bisa diatur pada slider Scatter, sedangkan pengaturan jumlah sapuan yang terbuat bisa diatur pada Count.

gambar:mengubah_sapuan_brush_07.jpg

Pengaturan Texture, digunakan untuk membuat brush yang sapuannya menggunakan bentuk texture. Bentuk texture ini bisa dipilih seperti halnya texture pada Photoshop yang biasa digunakan untuk membuat Fill. Jika texture yang dipilih ternyata tidak terlihat warna/bentuknya, maka bisa diatur pada bagian Mode. Pada contoh tutorial ini, saya gunakan Mode: Darken

gambar:mengubah_sapuan_brush_08.jpg

Pengaturan Dual Brush, digunakan untuk membuat sapuan dengan dua buah brush sekaligus. Brush kedua yang bisa dipilih adalah brush yang sekarang sedang ada pada daftar brush yang aktif.

gambar:mengubah_sapuan_brush_09.jpg

Pengaturan Other Dynamic digunakan untuk mengatur kepekatan tiap sapuan brush. Digeser saja slider pada Opacity dan Flow-nya.

gambar:mengubah_sapuan_brush_10.jpg


Sumber : blog tetangga