Kamis, 06 Oktober 2011

Tips dan Trik perawatan rumah

Tip dan trik # 1 : Membersihkan kerak di kamar mandi

Lantai kamar mandi yang berkerak kuning kecokelatan dapat dihilangkan dengan cara sebagai berikut :

* Kerak digosok berkali-kali dengan batu apung dan air sabun, kemudian dibilas dengan air bersih.
* Citroenzuur (asam sitrat) ditaburkan pada dinding dalam atau luar dan dasar bak mandi yang sudah dibasahi sebelumnya, biarkan asam sitrat bereaksi selama satu jam. Kemudian, disikat dan disiram dengan air bersih dan dibilas sampai benar-benar bersih. Selanjutnya keringkan dengan lap kering. Asam sitrat atau sering disebut sitrun yang berbentuk bubuk berwarna putih tersebut dapat diperoleh di toko-toko perlengkapan kue.

Tip dan trik # 2 : Memperbaiki lantai keramik retak / lepas

Lantai keramik retak dilepas dengan hati-hati agar keramik yang masih utuh tidak ikut terlepas. Nat dikorek dengan benda tajam. Setelah itu pasangan lantai dilepas atau dipecah sampai ke dasar, dibuat dasar lantai, kemudian keramik lantai pengganti dipasang.

Jika nat lentai keramik yang rusak, nat dibersihkan dahulu dengan cara dikorek. Kemudian nat disiram dengan air bersih. Selanjutnya celah nat diisi dengan campuran yang agak cair dan biarkan meresap sampai ke dalam. Pada waktu isian tadi masih setengah kering, diikuti dengan campuran yang lebih kental dan ditekan agar padat. Sebelum isian tersebut mongering, sisa-sisa bahan pengisi yang tercecer di permukaan lantai dilap dengan lap kering.

Tip dan trik # 3 : Memperbaiki lantai yang basah atau lembab

Perbaikan pada lantai yang basah atau lembab sebenarnya cukup mudah asal diketahui penyebabnya. Apabila resapan air ke permukaan lantai masuk melalui nat, nat ditutup dengan bahan yang kedap air. Jika terjadi pada lantai yang bukan kedap air, seluruh lantai yang basah dan lembab tersebut dibongkar sampai ke dasar urugan pasir. Di atas urugan pasir tersebut dilapisi dengan lembaran plastik lalu di atasnya dilapisi dengan campuran spesi yang kedap air dengan perbandingan 1 semen : 2 pasir setebal 3 cm. Lantai sudah siap dipasang kembali.

Tip dan trik # 4 : Memperbaiki lantai kamar mandi yang bocor

Kebocoran pada kamar mandi di rumah biasanya berasal dari nat keramik. Seringkali nat terkikis oleh air, bahan kimia pembersih, sabun, atau cara pemasangan keramik pada kamar mandi yang kurang tepat. Harus diketahui dahulu apakah keramik tersebut menempel dengan baik pada lantai dengan cara lantai diinjak dengan sedikit tekanan atau diketuk. Jika berbunyi nyaring berarti terdapat celah atau rongga kosong.

Tip dan trik # 5 : Mengecat dinding agar tidak mudah mengelupas

Agar lapisan cat pada dinding tidak mudah mengelupas maka penggunaan plamur harus dibatasi hanya sebagai penutup retak-retak rambut yang halus pada dinding. Seringkali kita melakukan kesalahan yaitu menggunakan plamur sebagai lapisan cat dasar. Bahan plamur tidak dibuat untuk mengikat cat sehingga kalau tetap digunakan dalam proses pengecatan, maka cat akan mudah mengelupas.

Waktu pengecatan pada dinding harus dipilih dengan hati-hati. Jika pengecatan dilakukan pada kondisi hujan, cat akan butuh waktu lama untuk mengering. Begitu pula jika pengecatan dilakukan pada kondisi matahari sangat terik, hasilnya juga kurang bagus. Hasil pengecatan di bagian luar (permukaan dinding) akan mongering lebih dahulu daripada bagian dalam. Hal ini berpotensi menyebabkan cat retak, menggelumbung atau mengelupas. Waktu ideal untuk melakukan pengecatan adalah pada kondisi kering dan tidak pada saat matahari bersinar sangat terik.

Tip dan trik # 6 : Kapan perlu melakukan pengecatan ulang ?

Pengecatan ulang perlu dilakukan jika kita menemukan dinding rumah sudah mengapur. Tanda-tandanya dapat kita ketahui dengan menyaapukan telapak tangan pada permukaan dinding. Jika kita dapatkan bekas bubuk putih berarti dinding perlu dicat kembali.
Tip dan trik # 7 : Cara memaku dinding agar tidak retak

Seringkali kita memaku dinding untuk mengantungkan pigura atau aksesoris rumah tangga, namun kita dapati dingding menjadi retak. Hal ini terjadi bukan karena campuran spesi yang kurang bagus tapi karena kita belum mengetahui cara memaku dinding yang benar. Caranya adalah dengan memberikan selotip silang pada dinding sebelum permukaan tembok dipaku, baru kemudian dipaku pada bagian tengah persilangan selotip tadi. Setelah selesai, selotip dilepaskan secara perlahan sesuai kebutuhan.

Jika bahan dinding kurang berkualitas, maka jika dipaku, dinding akan rontok. Cara untk mengatasinya adalah siramkan dua sampai tiga sendok makan cuka pada bagian dinding yang hendak dipaku. Tunggu sampai kering baru kemudian dinding dapat dipaku.

Tip dan trik # 8 : Menjaga kusen pintu dan jendela agar bebas dari rayap

Caranya dengan mencampur 3 Oli dan 1 solar kemudian diaduk sampai rata. Campuran tersebut dioleskan merata keseluruh permukaan kayu sampai campuran oli dan solar tersebut benar-benar kering. Setelah itu dilakukan pengecatan pada permukaan kayu. Dapat pula sebelum dicat, permukaan kayu dilapisi obat anti jamur untuk mencegah serangan dari rayap.

Tip dan trik # 9 : Membasmi jamur di rumah

Untuk mengatasi jamur ringan dan belum lama menyerang bagian-bagian rumah pada dinding dan plafon atau bahkan perabot rumah, dapat digunakan cuka, fungisida (pembasmi jamur) atau cairan disinfektan. Caranya, kain lap ditetesi cuka, disapukan pada bagian yang terserang jamur secara perlahan-lahan agar spora jamur tidak beterbangan kemana-mana. Penyapuan diulangi dengan cuka dan kain lap baru. Sikat tidak disarankan untuk membersihkan jamur karena akan membuat spora menyebar ke tempat lain, misalnya menempel pada perabot, sofa atau terhirup oleh manusia.

Jika serangan jamur sudah lama dan cukup berat, misalnya pada plafon akibat bocor, segera diperbaiki kebocorannya dan diganti plafonnya atau dicat ulang. Instalasi sanitasi juga perlu dijaga dari kerusakan dan bocor agar tidak menjadi penyebab munculnya jamur.

http://forum.ideaonline.co.id/showthread.php?t=271

Tips Trik Jika Terjadi Kebakaran di Rumah Anda Baca Selengkapnya : http://www.whooila.com/2011/01/tips-trik-jika-terjadi-kebakaran-di.html#ixzz1a4G1pmbO Whooila! - Gudang Fakta Unik dan Aneh

Jika terjadi kebakaran, kita hanya mempunyai waktu yang singkat untuk berpikir dan mencoba menyelamatkan diri atau memadamkan api. Tips ini sangat bermanfaat untuk menghadapi jika terjadi kebakaran yang sebenarnya tidak kita inginkan di sekitar kita.

Berikut tips jika terjadi kebakaran pada rumah atau gedung yang kita tempati :
Tetap tenang saat menghadapi kebakaran.

Jika kebakaran kecil dan masih bisa diatasi, segera padamkan dengan alat pemadam yang ada seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau dengan karung goni yang dibasahi air.

Jika kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik segera matikan listrik di rumah atau gedung.

Tutup ruangan yang terjadi kebakaran agar tidak menjalar ke ruang lain tetapi jangan dikunci, untuk memudahkan jika akan memadamkan kobaran api.

Jika kebakaran besar, segera keluar rumah dan ajak semua keluarga meninggalkan rumah segera. Jangan sibukkan diri untuk mengumpulkan barang di dalam rumah.

Berjalanlah dengan tenang, jangan lari, perhatian penuh dan tidak panik.

Jika menemukan asap tebal dijalan atau suatu ruangan, hindari jangan sampai menghirup asap, misalnya dengan cara merangkak dan bernafas dengan mendekatkan muka ke lantai, gunakan kain basah sebagai penutup hidung, hal ini akan membantu untuk bernafas.

Jika anda melalui pintu yang tertutup, periksalah dengan seksama suhu daun pintu dengan menempelkan belakang telapak tangan Anda. Kemudian periksa handle pintu. Jika panas pindah melaui jalur lain.

Jika perlu lakukan latihan evakuasi jika terjadi kebaran agar upaya penyelamatan dapat berjalan lebih cepat.

Segera hubungi pemadam kebaran 113 jika api tidak dapat anda kendalikan sendiri.

Baca Selengkapnya : http://www.whooila.com/2011/01/tips-trik-jika-terjadi-kebakaran-di.html#ixzz1a4FzHimb
Whooila! - Gudang Fakta Unik dan Aneh

Senin, 03 Oktober 2011

Rahasia Merancang Rumah Tinggal Sendiri

Panduan praktis mendesain rumah. Berbagai tip model desain rumah minimalis modern, etnik, atau tropis , dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi. Sedikit saja pembaca blog ini adalah klien kami. Pasalnya, menggunakan jasa studio arsitek, mungkin di luar pertimbangan banyak anggota masyarakat. Saya maklumi adanya. Karenanya, trik desain kali ini saya sharekan untuk Anda yang akan mendesain rumah sendiri.
Buahnya adalah sejumput doa Anda.. Misalnya terungkap dari email  mas Iwan, seorang pembaca. Saya terima kemarin (30/01/10). Ia dengan tulus minta izin mengkoleksi artikel annahape.com Begini bunyi emailnya.

Kutipannya, “…Terus terang saja saya dalam waktu dekat ini akan membuat rumah di sekitar lokasi dimana saya tinggal yaitu di kawasan candi Borobudur, tentunya dengan dana tidak terlalu banyak. Saya juga bingung desainya akan seperti apa, dan biayanya berapa. Nah,untuk itu, setelah saya banyak membaca artikel yang mbak anna muat, dan barangkali bisa mengobati kebingungan saya selama ini, mohon kiranya saya atas nama pribadi minta ijin untuk mengcopy artikel-artikel yang saya butuhkan. Besar harapan saya, mbak Anna mengijinkan saya untuk mencopy artikel tersebut. Sekian permohonan ijin saya mbak. Saya ucapkan banyak terimakasih, Mudah-mudahan Tuhan selalu meridloi kita semua, dan sukses selalu untuk Mbak Anna…”
Menulis trik desain, adalah bagian dari niat berbagi kami. Memberi insipirasi Anda? Syukurlah! Seperti yang ditulis Dian Hatianindri, salah satu fans Rumah Annahape. Tulisnya: “Senangnya bs bergabung, baru 1 jam pertama aja udah banyak dapat inspirasi.Terus berkarya mba’ Anna”(31/01/10). Sekali lagi, syukurlah!
Nah, untuk Anda di berbagai pelosok Tanah Air, dan sedang mencoba mendesain rumah sendiri, semoga tip kali ini dapat membantu.Tip  ini bicara tentang tiga prinsip dasar dari sekian banyak prinsip dalam desain arsitektur: garis, tekstur dan pencahayaan.

Prinsip pertama: adalah garis. Ada dua bentuk garis yaitu vertikal dan horisontal. Secara Ekstrim, desain rumah dapat menggunakan salah satu sebagai corak dasar desain rumah. Artinya, ada bangunan dengan corak horisontal yang kuat. Ada juga bangunan dengan corak vertikal yang kuat. Perhatikan 2 contoh gambar berikut.
Rumah dengan corak horisontal memberi kesan lembut, bersih dan menciptakan atmosfir yang tenang. Sementara rumah dengan garis vertikal menimbulkan kesan solid dan formal.
Selain vertikal dan horisontal, tentu ada jenis garis yang lain seperti miring, atau lengkungan. Tetapi intinya, Anda harus dapat membuat salah satu garis sebagai tema rumah secara  konsisten berirama dan harmonis. Memadukan garis vertikal dan horisontal untuk Anda yang awam arsitektur akan sangat beresiko. Karena itu saran saya, sebaiknya Anda memilih dominasi vertikal atau horisontal pada rumah Anda sendiri.
Contoh di bawah ini adalah eksperimen desain Annahape Studio dengan corak vertikal pada rumah tropis etnik. Rumah-rumah etnik yang biasanya didominasi garis horisontal, pada desain ini diubah menjadi vertikal. Kesan yang ingin ditimbulkan adalah gagah namun tetap kalem.


Prinsip kedua adalah tekstur. Tekstur dapat bersifat fisik. Yaitu tekstur material bangunan yang dipakai. Seperti kasar, halus, bergelombang dan sebagainya. Tetapi tekstur dapat juga bersifat visual. Yaitu kesan yang didapat dari pengulangan bentuk-bentuk garis dan warna. Yang terutama perlu diperhatikan dalam mendesain rumah adalah tekstur visual. Penataan batu alam,batu bata, atau almunium yang harmonis akan membuat rumah Anda berkarakter. Pada contoh dibawah ini saya menunjukkan tekstur visual yang diperoleh dari scondary skin yang terbuat dari almunium (Lihat Tip 62 tentang secondary skin). Tekstur fisik almunium yang halus menimbulkan tekstur visual yang berbeda karena desain komposisi. Bila almunium itu difinishing dalam gradasi warna, efek visualnya pasti akan lebih kuat.

Pada gambar-gambar sebelumnya apakah Anda dapat melihat tekstur visual baik pada rumah vertikal maupun horisontal?
Prinsip ketiga adalah pemanfaatan cahaya matahari sebagai ornamen rumah. Prinsip dasar dari desain rumah yang baik adalah, sinar matahari dapat masuk kesemua ruang di dalam rumah. Lebih lanjut, sinar matahari dapat menjadi sumber desain rumah yang baik. Pada contoh berikut saya memperlihatkan bagaimana, sinar matahari dapat menciptakan ornamen arsitektur  yang eksotik. Untuk mengurangi tajamnya sinar matahari, Anda dapat memanfaatkan filter kaca atau polikarbonat.

All, masih ada prinsip-prinsip praktis dalam desain rumah. Sementara, cobalah menerapkan ke-3 prinsip itu dalah rumah yang sedang Anda desain

*http://annahape.com/2010/01/31/tip-75-trik-rahasia-merancang-rumah-tinggal-sendiri/

Tips dan Trik Membeli Rumah Dengan KPR

Memiliki rumah sendiri adalah idaman semua orang, karenanya masih banyak orang yang masih mencari-cari rumah idaman untuk di beli dan dihuni sebagaimana layaknya sebuah keluarga yang ideal. Jika saat ini anda ada niatan untuk memilih dan membeli rumah baru atau seken dengan pinjaman KPR dari bank, ada baiknya anda melakukan riset kecil-kecilan agar anda bisa menentukan bank mana yang akan anda pilih dan berapa besar dana yang dibutuhkan untuk pembiayaan rumah yang akan dibeli.
Sekarang ini peluang setiap orang untuk mendapatkan tempat tinggal yang ideal begitu besar.  Betapa tidak, di kiri kanan jalan raya terpampang poster yang mengiklankan berbagai macam properti pada umumnya dan rumah pada khususnya.
Posting ini sedikit banyak mungkin memberikan masukan kepada pembaca blog bisnis ini, jika kiranya ada niatan untuk membeli rumah baru atau seken, atau ada niat untuk cuma sekedar mau tahu berapa biaya yang dibutuhkan untuk membeli rumah baru atau rumah seken.
Sekarang ini untuk membeli rumah, kita dihadapkan kepada 2 fakta yang sering mengganjal (kalau memang keuangan kita kurang). yaitu kita dihadapkan kepada 2 fakta di lapangan, yaitu :
- untuk rumah baru, anda akan dikenakan DP sebesar 20%
- untuk rumah seken, anda akan dikenakan DP sebesar 30%
(ini hasil sementara riset saya terhadap beberapa bank yang ingin saya ajukan aplikasi kredit, mungkin bisa berkurang atau bertambah)
Artinya kita harus menyetorkan sejumlah uang untuk membayar DP (down payment) sebelum anda mendapatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) turun untuk membiayai kredit rumah anda.
Saya pribadi menganjurkan anda untuk mau melakukan riset kepada bank-bank pemberi kredit pemilikan rumah, agar anda tahu bagaimana syarat dan ketentuan dari bank tersebut dan pada akhirnya anda akan tahu berapa DP yang harus disetorkan dan peraturan lainnnya, karena mungkin semua bank tidak sama dalam menerapkan berapa besar DP untuk KPR.
Menurut saya, untuk bisa membeli rumah baru atau seken dengan menggunakan KPR dari bank, pastinya akan lebih bijaksana apabila anda mengetahui bank mana yang memberikan bunga kredit lebih rendah dan DP yang lebih kecil.
Menentukan bunga KPR juga penting, apakah bunga itu flat atau menurun. pilihlah bank yang memberikan bunga rendah untuk kredit yang diberikan mereka.
Namun resikonya kalau ingin uang down-payment/DP yang rendah, terkadang rumah yang kita dapatkan sangat jauh sekali dari lokasi kita, namun ini relatif bagi mereka yang ingin sekali mendapatkan rumah murah, tak peduli dengan jarak antara rumah dengan lokasi pekerjaannya.
Berikut beberapa pertimbangan memiliki Rumah Secara KPR
1. Memilih bank dengan reputasi dan kinerja yang baik sembari membandingkan batas kredit yang ditawarkan untuk kelancaran proses KPR.
2. Memilih bank yang memiliki jaringan yang luas sehingga lancar dan mudah berhubungan dengan Bank itu.
3. Memenuhi dan memahami aturan main dengan terealisasinya KPR yakni lulus seleksi awal pengajuan dan sanggup membayar cicilan setiap bulan.
4.Memastikan bahwa dana yang ada sudah melebihin batas minimum untuk pengajuan KPR.

Mekanisme dan prosedur pengajuan KPR:
1. Meminta informasi pengajuan KPR setelah merasa yakin akan pilihan rumah dan bank pemberi KPR.
2. Bank akan melakukan wawancara menyangkut latar belakang penerima KPR dan kesanggupan membayar sesuai waktu.
3. Apabila lulus wawancara, menemui notaris untuk menandatangani akta kredit dan mengurus sertifikat
4. Penyerahan kunci sekaligus memberikan sertifikat kepada bank yang kemudian dikembalikan setelah semua cicilan lunas.
Kesanggupan yang dimintai Bank kepada pemohon KPR
1. Mengisi aplikasi KPR
2. Melampirkan beberapa dokumen sebagai berikut
1.Copy KTP(jika sudah menikah copy KTP suami istri)
2.Surah nikah atau surat cerai
3.Copy Kartu Keluarga
4.Surat keterangan WNI
5.Rekening tabungan 3 bulan terakhir atau rekening koran
6.Slip Gaji
7.Surat keterangan tempat kerja (min 2 tahun bekerja)
8.Surat keterangan jabatan
9.Dokumen kepemilikan agunan berupa Surat hak milik , hak guna   bangunan , Ijin mendirikan bangunan ,serta pajak bumi dan bangunan
10.NPWP Pribadi atau SPT PPH 21 utk kredit lebih dari 100.000.00
Sistem Bunga KPR : Fixed atau Float
Ketika membeli rumah secara KPR pastinya pihak Banke memberitahukan peminat KPR mengenai sistem bunga yang dipakai dalam pembayaran. Biasanya Bank memberlakukan bunga fixed dan float untuk KPR.
Fixed adalah bunga yang dibayar selalu tetap meskipun tingkat bunga selalu fluktuatif. Sistem bunga ini sangat cocok untuk kredit dalam jangka waktu lama. Jangka waktu maksimum adalah 10 tahun. Biasanya yang memberi bunga fixed adalah bank syariah.
Sementara float merupakan sistem bunga yang dibayar setiap bulan dan disesuaikan dengan perubahan tingkat suku bunga pasar. Besarnya bunga dievaluasi bank satu tahun sekali.
Alasan memilih bunga fixed atau float
Jika anda menginginkan ketenangan dan kepastian dalam mencicil lebih baik memilih fixed karena cicilannya sama dari bulan ke bulan ataupun dari tahun ke tahun, Sehingga tidak perlu khawatir akan membengkaknya cicilan. Akan tetapi seandainya suku bunga turun selama jangka waktu kredit maka lebih baik mengambil yang float. Keduanya masing mempunyai keuntungan dan resiko.
Trik Jitu meloloskan Proses KPR
Pihak bank juga selektif dalam memilih calon pengguna KPR supaya tidak dirugikan. Pihak bank juga tidak segan menuntut calon pengguna KPR untuk mengikuti tata cara dan menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk KPR.
Kiat Lolos KPR antara lain adalah
1.  Mempersiapkan dokumen yang diperlukan. Bagi seorang wirausaha dokumen yang disiapkan adalah :
1.  Daftar pemasok, jika usahanya bergerak di bidang perdagangan
2.  Bukti transaksi dengan pelanggan
3.  Catatan rekening bank minimum tiga bulan terakhir
4.  NPWP
5.   Surat ijin usaha perdagangan
6.  Tanda daftar perusahaan (TDP)
Bagi Profesional/praktisi yang disiapkan antara lain
1.Bukti transaksi dengan pelanggan
2.Catatan rekening bank minimum tiga bulan terakhir
3.NPWP
4.Surat izin praktik utk beberapa profesi tertentu
2.       Memperbaiki penampilan keuangan.
* Memiliki rekening bank karena slip gaji tidak begitu dipercaya bank. Biasanya bank akan meminta catatan rekening bank untuk membuktikan jumlah yang sesuai dengan slip gaji. Apabila mendapatkan gaji secara tunai,sesegera mungkin memasukkannya ke rekening bank sebelum menggunakan untuk keperluan sehari hari. Dengan begitu bank dapat menilai bahwa pengaju memiliki penghasilan rutin. Disamping itu usahakan catatan rekening bank menunjukkan adanya pemasukan sekitar 3-4 bulan terakhir dari penghasilan
* Proporsional dalam cicilan utang. Karena bank dapat menolak permohonan KPR jika cicilan utang mencapai 33% dari penghasilan rutin.
* Lancarkan pembayaran utang di tempat lain karena bank dapat menganalisa dan mempunyai cara tersendiri memperkirakan kondisi keuangan pemohon KPR.

*http://tanahabanginfo.com/tips-dan-trik-membeli-rumah-dengan-kpr/