Manfaatkan ruang di bawah tangga sebagai tempat yang berfungsi untuk penyimpanan atau kamar mandi tamu. Dijadikan kamar mandi tamu, area di bawah tangga ini lebih mudah dijangkau agar tamu tidak perlu masuk ke dalam kamar mandi pemilik rumah.
Apabila Anda tertarik untuk mengubah area bawah tangga menjadi kamar mandi tamu, simak dulu beberapa hal berikut ini:
- Ukurlah ketinggian langit-langit di area bawah tangga tersebut. Untuk ketinggian yang nyaman sekitar 2 meter. Karena tangga tidak sama tingginya, bagian langit-langit yang lebih rendah dimanfaatkan sebagai area penyimpanan peralatan kamar mandi seperti tisu atau sabun.
- Buat level lantai lebih rendah daripada level lantai bagian luar kamar mandi tersebut. Umum untuk penurunan level dibuat sekitar 5 cm. Supaya air di dalam kamar mandi tidak akan ke luar dan menggenangi ruang lainnya.
- Perhatikan sirkulasi udara, usahakan ada akses udara masuk dari luar ke dalam. Agar kamar mandi tidak menjadi lembab dan menjamur. Untuk menghemat tempat, buatlah bukaan berupa lubang angin berkisi-kisi agar udara tetap masuk, tetapi hewan-hewan kecil terhalang.
- Pastikan penerangan buatan di dalam kamar mandi. Lebih bagus lagi jika memungkinkan dibuat jalan masuk cahaya alami, seperti kaca yang terhubung ke luar rumah. Cahaya matahari baik untuk menghalau kelembaban ruangan serta berkembangnya jamur dan kuman.
- Karena letaknya di bawah tangga, tidak semua fungsi kamar mandi dapat terakomodasi. Yang terpenting, bagi sebuah kamar mandi tamu adalah keberadaan kloset dan wastafel.
(Sumber: properti.kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar