Memilih gaya rumah
identik dengan selera. Gaya hidup, aspek fungsional, keamanan,
kenyamanan bahkan biaya ekonomis terkadang memainkan peranan penting
dalam menentukan gaya rumah. Tidak heran kalau rumah mampu menggambarkan
karakter si pemilik rumah.
Beberapa gaya rumah tinggal yang banyak ditemui diantaranya:
1. Gaya Minimalis
Gaya
rumah tinggal yang mewabah sejak tahun 2000-an ini, lebih mengutamakan
kepraktisan, aspek fungsional dan efisiensi ruang. Bentuk- bentuk garis,
persegi, dan kubus tanpa banyak ornamen, minim sekat menjadi
karakternya. Warna yang tidak mencolok seprti putih, krem dan abu-abu
terlihat menonjol.Minimalis modern, minimalis tropis, dan minimalis
kontemporer menjadi ragam variasi.
2. Gaya Mediteranian
Gaya
rumah tinggal yang mengadopsi dari negara-negara pinggiran laut
mediteranian, seperti spanyol dan maroko. Identik dengan banyak
lengkungan dan ornamen, penggunaan warna-warna terang serta banyak
bukaan jendela.
3. Gaya Tradisional/etnik
Indonesia
terkenal dengan negara yang memiliki keragaman etnik, tidak heran pula
tiap-tiap daerah memiliki gaya rumah tradisional masing-masing, seperti
rumah tradisional jawa, bali, sumbar, arsitektur rumah tinggal bambu
dll. Identik dengan bentuk atap yang khas, menggunakan kayu bahkan
bambu yang telah mendapat perlakuan khusus. Biasanya di padukan dengan
warna-warna terang sehingga tidak terlalu terkesan gelap.
4. Gaya Klasik
Gaya
rumah tinggal yang mengadopsi dari eropa. Identik dengan tiang-tiang
tinggi, profil yang rumit, dengan penggunaan warna yang lebih natural.
Di Indonesia gaya rumah seperti ini makin sulit dijumpai.
5. Gaya Country
Gaya rumah tinggal yang di dominasi oleh kayu sebagai elemen utama, baik lantai rumah, furniture, maupun ornamen rumah, menciptakan nuansa hangat. Cocok diterapkan di daerah yang bersuhu sejuk atau dingin.
Home Sweet Home...
Home Sweet Home...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar