Kamis, 31 Maret 2011

Tips Meningkatkan Produktifitas Para Desainer

Produktifitas dan menagement waktu adalah hal penting dalam pekerjaan kita. Cara meningkatkan produktifitas kerja para desainer kini semakin dicari. Hari ini AhliDesain dengan senang hati membagi beberapa tips tentang bagaimana meningkatkan produktifitas kerja yang sering kali dipakai dan dijalankan oleh para master pekerja desain, dan bahkan terkadang secara tidak disadari pernah kita lakukan. Begitu pula Anda akan menemukan beberapa tips yang mungkin sama dengan tips produktifitas kerja dari para desainer atau para motivator.

Sebagian besar dari tips desain yang ada dalam daftar tips meningkatkan produktifitas kerja ini dapat dipakai dan dilakukan oleh setiap jenis orang yang kreatif. Kami berharap Anda dapat menemukan serangkaian tips ini berguna dan dapat membantu Anda untuk mempersingkat waktu dan tentu saja untuk dapat melakukan lebih banyak lagi. Dan juga kami ingin mengetahui teknik apa yang Anda gunakan dalam produktifitas kerja. Rolong, bagikanlah kepada kami pengalaman Anda melalui komentar yang ada dibawah.

1. Perencanaan

Perencanaan adalah hal terbaik untuk menyimpan waktu dan menjadi lebih produktif. Anda mempunyai banyak hal yang ingin Anda lakukan, bukan? Mulailah secepat mungkin, sekarang untuk berpikir bahwa dengan cara ini Anda akan dapat mengerjakan apapun dengan lebih cepat dan lebih baik. Salah! Anda harus meluangkan lebih banyak lagi waktu Anda untuk merencanalan apa yang paling penting untuk dilakukan, apa yang kurang perlu dan kemudian tentukan mana pekerjaan yang tidak dapat ditunda. Secara personal saya menggunakan perencanaan dan sketsa sebelum membuat setiap tutorial yang ada di AhliDesain. Pertama, saya membuat sketsa sederhana dengan pena ata pensil di notebook kesayangan saya, kemudian sedikit demi sedikit menambahkan detail, setelah itu mengoreksi dan aha! Banyak waktu terbuang dalam mendesain dan bereksperiman hanya untuk komposisi dan detail visual terselamatkan.

2. Gunakan daftar To-Do

To-Do list membantu untuk tetap terorganisir dan fokus hanya pada hal-hal penting. Juga merupakan alat untuk mengingat hal-hal yang biasanya Anda lupa untuk melakukannya. Saya sedang berbicara tentang tugas-tugas kecil seperti panggilan telepon, email balasan dll Anda dapat menggunakan real-post it notes atau yang virtual (contoh : hottnotes).

3. Singkirkan gangguan

Kadang-kadang sangat sulit untuk memulai pekerjaan Anda karena banyak gangguan yang menyita waktu dan perhatian. Jika Anda benar-benar ingin menjadi produktif dan fokus pada saatnya bekerjam, matikan Skype, yM, TweetDeck (atau aplikasi lain yang Anda gunakan untuk Twitter). Juga email dan facebook yang memeriksa update setiap 5 menit adalah musuh produktivitas terbesar Anda. Gangguan bisa saga berupa TV, radio, hewan peliharaan atau bahkan keluarga. Jadi cari tempat di mana Anda nyaman dan dapat menjadi produktif sebaik mungkin dan mulailah bekerja.

4. Buatlah diri Anda disiplin

Buatlah bentuk disiplin yang realistis dan apa yang lebih penting, berusahalan untuk bekerja pada hal yang seperti itu. Misalnya mengatur waktu untuk memeriksa Facebook, Twitter dan account email. Tetapkan batas waktu untuk membaca blog, berita atau hal-hal lain yang Anda sukai.

5. Jangan bekerja terlalu banyak

Ya itu terdengar EDAN! tetapi bekerja dengan lebih sedikit waktu, Anda akan lebih produktif dan kualitas pekerjaan Anda akan dalam kondisi prima. Jangan mencoba untuk bekerja 12-18 jam / hari karena pada akhirnya Anda akan lebih lambat, pikiran Anda akan suatu tempat di luar pekerjaan dan apa yang paling penting dari kualitas pekerjaan akan lebih rendah. Penelitian membutikan bahwa bekerja dibawah 6 jam dalam satu hari akan membuat seseorang menjadi lebih bahagia, lebih produktif dan sehat. Memang tidak setiap orang bisa melakukannya, namun dengan usaha kita dapat melakukannya, minimal mengurangi TANGGUNGAN pekerjaan.

6. Bekerjalah di waktu yang pendek

Saya telah membaca saya banyak (buuuuuuuuanyak) artikel tentang produktivitas dan manajemen waktu. Saya benar-benar menyukai teknik Pomodoro atau hanya teknik 25 menit kerja. Buatlah jangka waktu 25 menit, 30 menit atau 40 menit dan bekerja, hanya fokus pada pekerjaan, ya itu sulit, tapi kemudian Anda akan memiliki istirahat cukup, minum secangkir air atau bernafas segar udara luar, bukankah itu memotivasi?

7. Selalu fokus pada tugas tunggal (Serial)

Jika Anda membuat kartu nama, jadi desainlah kartu nama saja, tetapi jangan mencoba untuk menulis posting blog atau membuat logo pada waktu yang sama. Alasan yang masuk akal adalah pertama, Anda akan mengerjakannya dengan kualitas yang rendah, kedua Anda akan kehilangan perhatian dan ketiga – Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu melakukan tugas-tugas pararel, karena Anda menghabiskan beberapa detik beralih dari Photoshop ke editor teks atau dashboard blog pada browser Anda dll

8. Pikirkan tentang tujuan Anda

Sebelum memulai pekerjaan berpikirlah tentang tujuan Anda yang paling menggairahkan dan memotivasi Anda, misalnya anda ingin pergi ke Bali untuk liburan Anda berikutnya sehingga Anda berpikir tentang matahari, tiupan angin ditamani segelas ice juice, deburan ombak, pijatan relaksasi dan mungkin Anda akan memasukkan suasana hati Anda ke dalam ruang lingkup kerja dan pada ujungnya Anda akan lebih produktif.

9. Mendengarkan musik

Mendengarkan musik pada saat bekerja tidak untuk semua orang. Hal ini mungkin berlaku jika Anda adalah orang yang suka mendengarkan musik sambil membaca. Yang paling penting adalah bahwa Anda harus memilih sebuah genre yang tidak mengalihkan perhatian Anda dan tidak mengambil perhatian Anda terhadap karya desain Anda. Musik akan membantu Anda untuk menjadi lebih produktif atau kreatif (musik yang membangkitkan gairah dan motivasi). Secara pribadi saya mendengarkan musik dangdut (aye!) dengan volume rendah. Bangun di pagi hari bolehlah putar musik dangdut koplo dengan hentakan keras dan nge-beat, tapi kalau sudah waktu bekerja saya memilih dangdut slow.

10. Tetap Terorganisir

Anda adalah perancang, pengembang, ilustrator apapun, Anda menggunakan sumber daya (resources). Tekstur, pattern, font, ikon, vektor, gambar foto semua hal yang ada di harddisk Anda. Setiap kali Anda mencoba untuk menemukan di mana mereka berada dan Anda akan menghabiskan banyak waktu. Buat beberapa folder, misalnya Design, Kode, Grafis dan menempatkan semua file ke folder tersebut. Jangan terlalu diatur, jangan membuat folder terlalu banyak karena itu tidak cerdas dan Anda akan menghabiskan detik membuka dan menutup folder tersebut, detik menjadi hitungan menit dan bahkan jam dalam jangka panjang, misalnya Anda memiliki sepuluh folder yang tidak perlu, Anda menghabiskan 0,5 detik untuk membukanya dan 0,5 untuk menutupnya.

Jika Anda menggunakan mereka setiap hari: 10 folder x 0,5 detik x 2 x365 = ~ 1 jam / tahun hanya untuk membuka folder! Pikirkan tentang hal ini. Jika perlu buatlah shortcut pada destop Anda namun sekali lagi jangan terlalu banyak karena dapat membuat karya wallpaper kesayangan Anda tertutupi, bila memungkinkan gunakan shortcut keyboard global untuk masuk ke dalam folder tersebut, sudah banyak software yang mengcover masalah ini.

11. Gunakan Template

Jangan mencoba untuk menciptakan apapun setiap saat. Jika Anda adalah seorang web desainer membuat template psd kosong dalam resolusi yang sama, tambahkan pedoman, grid, membuat kelompok dan menyimpannya dalam format PSD untuk proyek-proyek masa depan. Pikirkan tentang berapa banyak waktu Anda habiskan setiap kali melakukan tugas-tugas tersebut. Begitu pula Anda desainer grafis, menggunakan template bukanlah sesuatu yang hina atau merendahkan kualitas desain Anda. Minimal template yang seharusnya menghasilkan sesuatu kesan berbeda harus bisa ditangani dengan baik, tidak semua template karakter untuk setiap produk pada proyek berbeda bukan? Mereka mempunyai kesan dan image mereka masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar